Sebuah studi kecil baru - baru ini menunjukkan bahwa alergi susu pada anak dapat disembuhkan dengan cara meneteskan tetesan susu dibawah lidah si anak. Sejumlah kecil protein susu diteteskan di bawah lidah bayi, dan tampaknya ini bekerja untuk mengurangi respon tubuh yang di hasilkan saat terkena susu berikutnya. Penelitian ini dilakukan di Johns Hopkins Children's Center dan Duke University. Para peneliti mengakui bahwa penelitian lebih lanjut pada kelompok kelompok studi yang lebih besar perlu di lakukan untuk memvalidasi kesimpulan mereka. Rincian penyelidikan dipamerkan pada tanggal 28 febuari, pada pertemuan tahunan American of Allergy, Asthma & Immunology.
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok peneliti di seluruh dunia telah menggunakan terapi jenis baru dalam menyembuhkan alergi, dan bahkan fobia. Dengan Terapi Kekebalan Sublingual / Sublingual Immune Therapy ( SLIT ), anak - anak diberi dosis yang sangat kecil dari protein susu, selama priode waktu yang lama. Setelah beberapa hari, mereka diberikan dosis yang semakin besar, sampai sistem kekebalan tubuh mereka belajar untuk tidak bereaksi secara drastis ketika terkena alergi.
SLIT adalah terapi berdasarkan kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia untuk "belajar" dan beradaptasi terhadap berbagai bahan kimia. Pendekatan serupa lainnya untuk mengobati alergi adalah immunotherapy, di mana protein susu perlu dicerna, bukan hanya ditempatkan di bawah lidah.
Para ahli studi mengatakan bahwa anak anak yang dirawat dengan kedua terapi cenderung hanya menunjukkan efek samping ringan. Manifestasi paling umum dari alergi adalah gatal pada tenggorokan dan mulut, namun para peneliti mengatakan bahwa frekuensi kasus di mana anak - anak mengalami gejala - gejala perut dan pernafasan berkurang dengan kedua metode ini.
Kesimpulann > >
". . .Terapi meneteskan protein susu dibawah lidah dan SLIT sangat membantu mengurangi alergi susu pada kasus anak anak yang mengalami susah buat minum susu. . ."
source : Giovanni Andri, mametsaru.wordpress.com
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok peneliti di seluruh dunia telah menggunakan terapi jenis baru dalam menyembuhkan alergi, dan bahkan fobia. Dengan Terapi Kekebalan Sublingual / Sublingual Immune Therapy ( SLIT ), anak - anak diberi dosis yang sangat kecil dari protein susu, selama priode waktu yang lama. Setelah beberapa hari, mereka diberikan dosis yang semakin besar, sampai sistem kekebalan tubuh mereka belajar untuk tidak bereaksi secara drastis ketika terkena alergi.
SLIT adalah terapi berdasarkan kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia untuk "belajar" dan beradaptasi terhadap berbagai bahan kimia. Pendekatan serupa lainnya untuk mengobati alergi adalah immunotherapy, di mana protein susu perlu dicerna, bukan hanya ditempatkan di bawah lidah.
Para ahli studi mengatakan bahwa anak anak yang dirawat dengan kedua terapi cenderung hanya menunjukkan efek samping ringan. Manifestasi paling umum dari alergi adalah gatal pada tenggorokan dan mulut, namun para peneliti mengatakan bahwa frekuensi kasus di mana anak - anak mengalami gejala - gejala perut dan pernafasan berkurang dengan kedua metode ini.
Kesimpulann > >
". . .Terapi meneteskan protein susu dibawah lidah dan SLIT sangat membantu mengurangi alergi susu pada kasus anak anak yang mengalami susah buat minum susu. . ."
source : Giovanni Andri, mametsaru.wordpress.com
0 Response to "Sembuhkan Alergi Susu dengan Meneteskan Susu di Bawah Lidah"
Posting Komentar