Saat ini beberapa orang ada yang malas untuk berjalan kaki, orang - orang lebih memilih naik motor dari pada berjalan kaki, padahal tempat yang ingin di tuju sangatlah dekat. Ada baiknya kita memilih jalan kaki, apalagi bila tempat yang ingin kita tuju itu sangat dekat, Menurut penelitain baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, berjalan kaki setiap hari dapat mencegah atrofi otak dan hilangnya volume otak yang sejalan dengan penuaan.
Dalam sebuah penelitian retrospektif, peneliti melihat kebiasan 299 orang tua dengan fungsi otak yang normal. Sembilan tahun kemudian, kepala mereka dipindai menggunakan MRI untuk mengukur ukuran otak dan volumenya. Empat tahun kemudian, memori mereka dan kognisi diuji. Dan hasilnya, orang tua yang berjalan enam sampai sembilan mil perminggu memiliki volume korteks otak abu abu lebih banyak dibanding mereka yang tidak berjalan kaki sama sekali.
Korteks otak abu abu adalah bagian dari otak yang menghubungkan dengan kecerdasan. Jumlah korteks abu abu yang lebih besar berkolerasi dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Berjalan sampai sembilan mil seminggu dapat menyehatkan otak dalam penelitian ini, tapi berjalan lebih 9 mil tidak menambahkan manfaat tambahan. Jadi, tampaknya ada hukum hasil yang semakin berkurang dalam hal ini.
Individu yang berjalan antara enam dan sembilan mil perminggu memiliki korteks abu abu yang lebih banyak, dan korteks abu abu ditambahkan itu membantu mempertahankan fungsi kognitif dan meningkatkan memori. Ada baiknya kita berjalan kaki minimal satu mil setiap hari. Berjalan kaki secara teratur mengurangi resiko masalah kognitif dan penurunan memori.
Kesimpulan > >
" . . .Jalan kaki baik secara cepat maupun lambat tidak hanya memompa darah dan meningkatkan detak jantung saja, tetapi bisa menyehatkan otak juga. . ."
Source: Giovanni Andri
Dalam sebuah penelitian retrospektif, peneliti melihat kebiasan 299 orang tua dengan fungsi otak yang normal. Sembilan tahun kemudian, kepala mereka dipindai menggunakan MRI untuk mengukur ukuran otak dan volumenya. Empat tahun kemudian, memori mereka dan kognisi diuji. Dan hasilnya, orang tua yang berjalan enam sampai sembilan mil perminggu memiliki volume korteks otak abu abu lebih banyak dibanding mereka yang tidak berjalan kaki sama sekali.
Korteks otak abu abu adalah bagian dari otak yang menghubungkan dengan kecerdasan. Jumlah korteks abu abu yang lebih besar berkolerasi dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Berjalan sampai sembilan mil seminggu dapat menyehatkan otak dalam penelitian ini, tapi berjalan lebih 9 mil tidak menambahkan manfaat tambahan. Jadi, tampaknya ada hukum hasil yang semakin berkurang dalam hal ini.
Individu yang berjalan antara enam dan sembilan mil perminggu memiliki korteks abu abu yang lebih banyak, dan korteks abu abu ditambahkan itu membantu mempertahankan fungsi kognitif dan meningkatkan memori. Ada baiknya kita berjalan kaki minimal satu mil setiap hari. Berjalan kaki secara teratur mengurangi resiko masalah kognitif dan penurunan memori.
Kesimpulan > >
" . . .Jalan kaki baik secara cepat maupun lambat tidak hanya memompa darah dan meningkatkan detak jantung saja, tetapi bisa menyehatkan otak juga. . ."
Source: Giovanni Andri
0 Response to "Berjalan Kaki Dapat Menyehatkan Otak"
Posting Komentar